Tugas sudah jadi hal yang nggak terpisahkan dari kehidupan kuliah. Selain untuk me-review apa yang sudah didapat di kelas, tugas juga digunakan dosen sebagai sarana untuk menambah nilai. Tetapi ada juga mahasiswa yang menganggap enteng tugas-tugas yang diberikan padanya. Berbagai bentuk perilaku yang dilakukan mahasiswa sebagai cermin menganggap ringannya tugas-tugas yang ada. Salah satunya adalah menunda-nunda pekerjaan.
Sebanyak 97,26% responden WU pernah melakukan perilaku menunda-nunda tugas. Seperti Uliel arek ekonomi ini, “Ya pernah lah, malah sudah jadi kebiasaan karena dari SMP suka menunda tugas.” Deadline pengumpulan tugas yang masih lama menyebabkan Melissa dari teknik turut menunda mengerjakan tugasnya.
Ita anak Psikologi juga ikut mengungkapkan pendapatnya. “Aku sering nunda kerja tugas karena sering malas kalau nggak mepet pas ngumpulin jadi nggak semangat.” Ternyata banyak juga alasan yang menyebabkan mahasiswa menunda tugas yang sudah menjadi kewajibannya.
Dan 2,74 % mahasiswa lain mengaku tidak pernah menunda tugas yang diberikan. Seperti Santoso dari psikologi, “Kalau ditunda kita yang rugi sendiri apalagi kalau sampai molor.” Hal ini juga didukung Clara dari fakultas yang sama dengan Santoso. “Kalau bisa dikerjain sekarang, kenapa mesti ditunda?”
Lalu bagaimana sih pendapat responden WU terhadap orang yang suka menunda tugas? “Kurang baik karena menunda tugas soalnya hanya akan membebani akhirnya,” ujar Tantri dari Poltek.
Sipit dari ekonomi nggak mau kalah untuk mengungkapkan pendapatnya, “Memang menunda tugas itu tidak baik tetapi kadang juga perlu dilakukan kalau sedang banyak tugas dan ada yang lebih penting untuk didahulukan.” Ira dari psikologi menjelaskan orang yang suka menunda tugas tuh berarti suka meremehkan pekerjaan.